
Peresmian Pabrik Panel Surya Terintegrasi PT Trina Mas Agra Indonesia
Pabrik Panel Surya Terintegrasi Pertama di Indonesia, PT Trina Mas Agra Indonesia Resmi Beroperasi Penuh di KEK Kendal

Hariyanto • Industri
Kamis, 19 Juni 2025 17:43 WIB
INDUSTRY.co.id - Kendal - PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) resmi memulai operasional penuh pabrik sel dan panel surya terintegrasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Trina Solar Co Ltd asal China, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (unit energi dan infrastruktur Sinar Mas), serta PT PLN (Persero), yang bersama-sama mendirikan pabrik berskala besar dan berteknologi tinggi di dalam negeri.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi yang cukup besar, yaitu 1 gigawatt per tahun dan menghasilkan panel dengan daya hingga 720 watt per unit. Panel tersebut telah memenuhi standar kelas dunia Tier1 dan diharapkan mampu memenuhi permintaan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
TMAI juga telah menggunakan teknologi NiTOPCon Advance yang telah memenuhi standar bankability AAA dari Bloomberg New Energy Finance (BNEF), sehingga produk yang dihasilkan memiliki efisiensi dan keandalan yang tinggi. Adapun tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) awal mencapai 41 persen.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari beberapa jajaran direksi TMAI, pihak pengembang kawasan industri, serta tamu undangan dari jajaran pemerintah daerah juga turut hadir. Dalam acara hari ini juga dilakukan penandatanganan kemitraan antara TMAI dengan PLN dan pengembang proyek energi surya.
Ooi Kok Tiong, CEO TMAI, menyatakan operasional penuh ini diharap dapat mendukung percepatan program transisi energi dan swasembada energi.
“Dengan nilai investasi lebih dari Rp 1,5 triliun, pabrik ini tidak hanya menyediakan panel surya berkualitas tinggi bagi pasar domestik dan ekspor, tetapi juga berperan mendukung pengurangan impor, dan memperkuat rantai pasok dalam negeri. Kami juga fokus menciptakan lapangan kerja lokal dan memperkuat ekosistem energi bersih” ujar Ooi Kok Tiong, Kamis (19/6/2025).
Diketahui bahwa dengan beroperasinya pabrik TMAI ini akan menciptakan hingga 640 lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, menambahkan bahwa pengoperasian penuh pabrik TMAI adalah bukti nyata perkembangan kawasan.
“Operasional fasilitas produksi TMAI secara keseluruhan ini mempertegas peran strategis KEK Kendal dalam perkembangan manufaktur industri renewable energy. Tentunya kami melihat ini sebagai momentum untuk memperluas lapangan kerja, memperkuat sektor energi baru dan terbarukan, serta mendukung Indonesia menjadi pemain penting dalam industri global,” ungkapnya.
Kehadiran TMAI di KEK Kendal juga menjadi bukti nyata komitmen Indonesia membangun industri energi bersih yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Energi terbarukan kini juga menjadi trend baru pertumbuhan Kawasan Industri Kendal.
Dengan dukungan fasilitas fiskal seperti tax holiday dan tax allowance, pembebasan bea masuk, pembebasan PPN, serta kemudahan perizinan, KEK Kendal terus memperkuat posisinya sebagai magnet investasi yang sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan.
Komentar