
Public Expose PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: HRTA).
Hartadinata Abadi (HRTA) Catat Laba Bersih Rp442 Miliar di 2024, Tebar Dividen Rp21 per Saham

Nina Karlita • Industri
Jumat, 13 Juni 2025 00:28 WIB
INDUSTRY.co.id - Bandung – PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: HRTA), produsen perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi di Indonesia, kembali mencetak kinerja impresif di tahun buku 2024.
Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp442 miliar, naik 44,60% dibanding tahun sebelumnya. Atas capaian tersebut, Hartadinata resmi membagikan dividen tunai sebesar Rp21 per saham, atau setara dengan dividend yield sekitar 3%, dengan rasio payout sebesar 21,87%.
Kinerja kuat HRTA ditopang oleh lonjakan pendapatan sebesar 41,78% secara tahunan, didorong oleh peningkatan volume penjualan emas murni sebesar 16,83% dan kenaikan harga jual rata-rata emas sepanjang 2024.
Sementara itu, di kuartal I-2025, HRTA mencatatkan pendapatan senilai Rp6,7 triliun, tumbuh 68,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih kuartalan pun naik 45,82% menjadi Rp149,75 miliar, dengan volume penjualan emas murni mencapai 4,47 ton, meningkat dari 3,76 ton pada kuartal I-2024.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. Kinerja positif ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan berinovasi dalam menghadirkan kualitas terbaik,” ujar Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk, dalam Public Expose usai RUPST dan RUPSLB 2024.
Hingga Maret 2025, HRTA telah mengoperasikan 93 toko ritel Hartadinata Abadi di seluruh Indonesia. Perusahaan menargetkan total 100 toko hingga akhir tahun, sebagai bagian dari strategi memperkuat distribusi dan meningkatkan aksesibilitas konsumen terhadap produk emas dan perhiasan Hartadinata.
Langkah ini sejalan dengan misi jangka panjang untuk memperkuat brand image korporasi sekaligus menjawab tingginya permintaan pasar terhadap produk perhiasan lokal berkualitas tinggi.
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi HRTA dalam memperluas jaringan ekosistem emas melalui kolaborasi strategis dengan BSI, Pegadaian, dan lembaga keuangan lainnya untuk memperkuat posisi dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia.
Selain itu, HRTA menargetkan untuk memperoleh sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk produk EMASKU® pada akhir 2025. Sertifikasi ini akan membuka peluang ekspor, meningkatkan margin, dan memperkuat posisi HRTA sebagai pemain lokal berstandar internasional.
Tak hanya itu, perusahaan juga akan meluncurkan koleksi Ardore terbaru yang menghadirkan desain otentik serta inovasi terkini di industri perhiasan emas. Sebagai bagian dari efisiensi dan peningkatan produktivitas, HRTA juga tengah membangun pabrik terintegrasi.
“Dengan strategi pertumbuhan yang terarah, kami optimis Hartadinata Abadi dapat menjadi pemain utama dalam industri emas nasional maupun global,” tutup Sandra Sunanto.
Komentar