
Perpusnas luncurkan program KKN Tematik Literasi di 1.000 desa
Relawan Literasi Masyarakat (Relima): Inisiatif Perpusnas Libatkan 189 Kabupaten/Kota Demi Budaya Baca

Nina Karlita • Hiburan
Sabtu, 17 Mei 2025 00:43 WIB
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-45, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) meluncurkan program Relawan Literasi Masyarakat (Relima) sebagai bagian dari upaya besar meningkatkan kecakapan literasi nasional.
Program Relima akan melibatkan relawan di 189 kabupaten/kota untuk mendampingi dan mengawasi penggunaan 10 juta bahan bacaan bermutu yang disebar ke 10.000 titik ruang baca, termasuk taman bacaan masyarakat, perpustakaan desa/kelurahan, dan ruang baca di rumah ibadah.
Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa gotong royong adalah kunci dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Para relawan akan bekerja sama dengan taman baca dan pemerintah desa, memastikan buku-buku bermanfaat dan tidak hanya jadi pajangan,” ujarnya.
Relima menjadi salah satu program andalan yang melengkapi peluncuran KKN Tematik Literasi bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang juga dicanangkan pada perayaan HUT ke-45 Perpusnas di Jakarta (16/5/2025).
Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pustakawan dan tradisi membaca buku sangat penting untuk membentuk anak-anak yang kritis di era digital yang serba cepat dan instan. “Fondasi berpikir kritis hanya bisa dibangun dengan membaca secara utuh, bukan dari scrolling media sosial,” tegasnya.
Pada usia ke-45 ini, Perpusnas juga menorehkan sejarah. Dua naskah kuno koleksi Perpusnas, yakni Sang Hyang Siksa Kandang Karesian dan karya Hamzah Fansuri, resmi ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO, menjadi bagian dari warisan dokumenter dunia.
Tema peringatan tahun ini adalah “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”, sebuah penegasan visi Perpusnas untuk terus berjuang menghadirkan literasi sebagai bagian penting dalam membangun peradaban bangsa.
Komentar